Dunia entrepreneur sudah banyak dilirik
orang untuk berinvestasi. Nilai investasi yang besar dapat digunakan
untuk membuka startup unik yang besar. Sedangkan orang yang hanya
memiliki dana terbatas, bisa memutar otak untuk memulai startup
kecil-kecilan. Pasti kelihatan keren ya saat kita berinvestasi sekaligus
belajar berbisnis, daripada hanya mengendapkan investasi dalam bentuk
deposito yang tampak pasif.
Namun kita harus menyadari bahwa bukan sekedar dana dan ide yang dibutuhkan untuk memulai dan menyukseskan suatu #startup.
Inovasi tiada henti yang didukung oleh tim yang solid dan berdedikasi
juga menjadi salah satu kunci sukses startup Anda. Jadi, jangan sampai
salah memilih orang dalam membentuk tim kerja di startup Anda ya. Agar
lebih teliti dalam merekrut anggota tim, simak dulu yuk beberapa posisi
penting yang akan mendukung perkembangan startup Anda:
1. Sales
Posisi yang satu ini tampaknya akan
menjadi ujung tombak bagi Anda untuk mulai mengembangkan bisnis. Model
bisnis apapun, baik produk maupun jasa semuanya membutuhkan tenaga sales
untuk meningkatkan omset penjualan.
Tenaga sales yang baik adalah orang yang
mampu menjual suatu produk atau jasa dan membuat orang yang telah
membeli tersebut merasa harus terus membeli produk bisnis Anda. Bahkan
sekarang banyak sekali startup yang berani mempekerjakan tenaga sales
dengan imbalan berupa komisi yang tinggi serta gaji standar. Mulailah
melatih tenaga sales untuk melakukan pemasaran produk secara efektif dan
modern.
2. Finansial
Tenaga di bidang finansial sangat
dibutuhkan oleh startup apapun. SDM di bagian finansial akan membantu
Anda untuk mengatur pembukuan mengenai pengeluaran dan pendapatan serta
mencari dana maupun mengatur aliran dana. Startup yang baru dimulai
mungkin merasa bahwa tenaga finansial bukanlah hal yang krusial, namun
seiring dengan perkembangan bisnis pasti Anda merasa membutuhkan posisi
yang satu ini untuk mulai mengatur aliran dana bisnis.
3. Marketing
Posisi marketing erat kaitannya dengan
sales. Marketing yang baik mampu membuat image branding produk yang baik
dan kian populer. Hal positif ini tentu akan berimbas pada kenaikan
angka penjualan.
Jadi tidak mengherankan bila saat ini,
banyak startup yang memanfaatkan jasa profesional untuk melakukan upaya
marketing secara modern mulai dari membuat akun di social media, SEO
(Search Engine Optimization) serta memasang iklan online.
4. Humas
Humas menjadi posisi yang menjembatani
startup Anda dengan khalayak ramai. Tenaga humas yang baik akan membantu
untuk membangun hubungan yang positif dengan masyarakat sekitar bahkan
dengan para investor. Tenaga humas haruslah orang-orang yang berkepala
dingin dan bijak dalam membangun hubungan yang baik dengan orang lain.
Dengan demikian, keberadaan posisi humas ini akan sangat membantu Anda
untuk menumbuhkan startup secara positif dan modern berbekal dukungan
dari masyarakat serta investor.
5. Manajemen Kantor
Bagaimana perasaan Anda bila masuk ke
sebuah ruangan kantor yang tertata rapi, terkesan minimalis dengan
temperatur AC yang sejuk dan penuh aroma citrus yang nyaman?
Anda pasti merasa sangat nyaman dan
terkesan dengan perusahaan tersebut. Keadaan interior perusahaan
tersebut mencerminkan sebuah keadaan startup yang profesional dan mampu
menghargai orang lain yang berada diluar lingkungan startup tersebut.
Nah, disinilah peran penting posisi manajemen kantor untuk membuat base
camp-nya startup Anda menjadi nyaman, apik dan memberikan kesan
profesional.
6. HRD (Human Resources Development)
Merekrut SDM yang handal dan berkualitas
menjadi suatu keharusan dalam membangun sebuah startup. Untuk melakukan
hal penting yang satu ini, Anda tentu tak bisa sendiri. Anda
membutuhkan dukungan dari para profesional yang mampu membuat dan
menjalankan sistem perekrutan dengan baik dan dapat menilai SDM mana
yang cocok untuk bergabung bersama startup Anda.
7. Posisi yang Mengatur Legalitas
Legalitas merupakan hal yang tak bisa
disepelekan dalam membangun startup. Anda tentu tak mau kan startup yang
dibangun perlahan-lahan mulai hancur karena masalah hukum dan
legalitas. Untuk itu, mulailah mengajak SDM yang paham tentang aturan
hukum dan legalitas untuk bergabung bersama startup Anda dan membantu
memberikan solusi yang tepat untuk setiap permasalahan hukum dan
legalitas yang terjadi.
Sebaiknya jangan menganggap beberapa posisi di atas sebagai anak buah
Anda, tapi jadikan mereka partner bisnis. Mulailah merangkul mereka
untuk bekerjasama dan mewujudkan startup impian Anda. Memang tak mudah
menyatukan banyak kepala untuk memiliki satu visi yang sama, tapi
percayalah bahwa sekumpulan tim yang solid jauh lebih baik daripada
seorang pebisnis yang banyak harta.
No comments:
Post a Comment